Thursday, December 01, 2011
Hujan Subuh
Posted by kyRa at 6:10 AM 1 comments
Monday, November 21, 2011
happy burfday!
Happy 24th Birthday...
Diam-diam dalam kamar
Lagu Ulang Tahun kunyanyikan dengan suara perlahan
nyaris berbisik di tengah malam
dengan sepotong kecil blueberry cheesecake
dan secangkir coklat panas
gurih manis
Posted by kyRa at 12:16 PM 0 comments
Thursday, November 17, 2011
A Moment of Happiness
A moment of happiness,
you and I sitting on the verandah,
apparently two, but one in soul, you and I.
We feel the flowing water of life here,
you and I, with the garden’s beauty
and the birds singing.
The stars will be watching us,
and we will show them
what it is to be a thin crescent moon.
You and I unselfed, will be together,
indifferent to idle speculation, you and I.
The parrots of heaven will be cracking sugar
as we laugh together, you and I.
In one form upon this earth,
and in another form in a timeless sweet land.
—Rumi
Posted by kyRa at 3:39 PM 0 comments
Yang Baru
Aku Rinduuuu
rindu baunya yang dingin, selalu melegakan dada ketika kuhirup. aromanya khas seperti embun pagi hari ketika hujan semusim. saat bersembunyi di lipatan-lipatan tubuhnya, kubisa berlama-lama.
Hey, kamu buku baru.
Posted by kyRa at 9:38 AM 0 comments
november (still) summer
Yayy!
Monday
I'm enthusiastic on Monday. Karena hari ini, beberapa teman akan mengadakan lanching Pameran Senirupa Banten yang diselenggarakan tahunan, dan kali ini adalah tahun keduanya. Pada pameran kali ini mereka akan menampilkan karya seni rupa dan instalasi dengan mengangkat tema daur ulang.
Saturday
Me with my Cliqy has planned spare time for cooking in this weekend. And the menus are... (jengjengjeeng!)
To Be Continued...
Posted by kyRa at 8:57 AM 0 comments
Labels: art
You
Seorang blogger bilang, "We remember people by songs".
I do. Ketika saya mengingat sebuah lagu. Saya mengingat kamu. Meski hanya satu lagu, tapi itu melekat dengan moment-moment yang ada antara jarak udara ketika kita berdiri bersebelahan. Kamu yang hidup tujuh tahun silam, masih hidup sampai saat ini bersama lagu itu. Cara-cara kamu yang biasa. Bahasa yang terlalu sederhana. Tapi itulah jalan kita. Meski kita bahkan tak pernah memiliki ikatan apa-apa. Kita hanya saling tahu.
Thank You.
Posted by kyRa at 8:50 AM 1 comments
Labels: kata
Saturday, November 12, 2011
Monday, November 07, 2011
Lebaran Kambing
10 Dzulhijah yang bertepatan dengan 6 November tahun ini bisa dibilang agak berbeda dari suasana Hari Raya 'Idul Adha sebelum-sebelumnya. Mungkin karena kondisi saya yang bekerja, dan masih di kantor pada jam 17.00 membuat feeling-nya tidak terasa lebaran seperti biasanya. Sepulang kerja saya sudah berencana mampir ke salah satu supermarket untuk membungkus beberapa macam kue kering dan bahan-bahan untuk sajian esok.
Berhubung badan sudah terasa capek, dan lagi pula rencana malam harinya saya akan pergi ke rumah nenek, akhirnya saya memilih untuk membuat camilan yang praktis saja. Rencana membuat brownies pun saya singkirkan dulu, dan beralih ke si Puding Tiramissu.
Hmm... cuaca panas makan puding dingin.
Dan...
Posted by kyRa at 9:32 PM 0 comments
Monday, October 17, 2011
Posted by kyRa at 2:49 PM 0 comments
Labels: kata
Saturday, October 15, 2011
gelagat
lukisanlukisan diam
Posted by kyRa at 3:44 PM 0 comments
Labels: kata
Sunday, October 09, 2011
Somewhere highly recommended on plan list
SIGIart
Jl. Mahakam I No. 11
Blok M, Jakarta Selatan
Indonesia 12130
P. 62 21 7260949
M. 62 852.859.45170
F. 62 21 7261017
Galeri Nasional Indonesia
Jl. Medan Merdeka Timur, 10110
Seberang Stasiun Gambir
Posted by kyRa at 7:31 PM 0 comments
Labels: art
Saturday, October 08, 2011
Sites Resmi Galnas Expired
Sayang banget site resmi Galnas a.k.a Galeri Nasional Indonesia, http://galeri-nasional indonesia.or.id, dalam status expired dan tidak diperpanjang. Padahal sebelumnya sites resmi ini memuat informasi-informasi yang up-to-date terkait jadwal-jadwal rutin pameran, baik lokal maupun karya artist internasional.
Posted by kyRa at 12:24 AM 0 comments
Labels: art
Monday, October 03, 2011
Weekend Plan
biar semangat melewati hari-hari kerja. Hehe." Cliqy said.
Dan, kalau bikin rencana jalan-jalan yang mana waktunya masih
dua minggu lagi. Justru berlaku sebaliknya,
Malah hawanya jadi males kerjaaa, kebayang jalan-jalan mulu :D
Udah pengen cepet-cepet weekend. Which is still
:)
Posted by kyRa at 5:12 PM 0 comments
Sunday, September 25, 2011
Belajar
Posted by kyRa at 11:00 PM 0 comments
Wednesday, September 21, 2011
Hujan #3
Setiap detik adalah moment
seperti buih yang langsung berpendar ketika sampai
seperti cahaya yang memudar setelah usai
serupa rintik yang sekejap menguap kembali
dan waktu yang tak kan terulang
dari sana kita belajar cinta
mengasihi untuk sesama, tanpa berasa-asa
kita bisa belajar pada kata
banyak darinya yang mampu berdiri sendiri
tapi bersanding membuatnya lebih berarti
manusia-manusia kaca
bercerita pada hujan
melalui nada tanpa rupa
bersenandung dengan iring-iringan cahaya
menari memenuhi ruang-ruang warna
mereka tak bisu kata
hanya memilih diam sebagai bahasa
tak hanya ragu yang menipu
tapi waktu yang purapura tak tahu-menahu
Posted by kyRa at 5:45 PM 0 comments
Monday, September 19, 2011
Hujan #2
Hey kamu, Tuan Hujan berkerah senja
Mengapa datang malumalu?
Aku rindu kamu tahu
Tapi kan kamu tahu
Rinduku sudah sejak bertahun lalu
Friday, September 16, 2011
Hujan #1
Kamu menyapaku malumalu
bahkan senja menyipit dan tersipu
dedaunan bergoyang kemayu
Ahh, rinduku satusatu
lamalama dan jauhjauh
kita satu raga dalam jingga
biarkan kelabu dan biru tanpa ratu
Aku rindu hujan
baumu yang dingin sendu
kadang seperti bau roti bakar
dan bau jeruk yang kecut
kadang berubah serupa mawar putih dan pagipagi yang sejuk
Posted by kyRa at 10:34 AM 0 comments
Hujan Bulan Juni - Sapardi Djoko Damono
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
Posted by kyRa at 10:16 AM 0 comments
Sunday, September 11, 2011
If I Didn't
What if...
If I didn't came on that day
If I came late to apply my application
If I didn't choose the 6th seat
If you didn't sit behind me to glanced at me oftenly
If there's no that song
It wouldn't be today
If only I didn't tried to introduced my friend to you
Just at dusk If only you didn't came
We wouldn't looked smiling each other
We wouldn't even talked much at night after
If you didn't like my poets
If we never make mistakes
If we never been angry each other
If only we never greeted each other,
I couldn't starred the back of you,
We wouldn't be here to see the green of field.
The best that I can get
You are the one I love to talk about
Even when my mood is bad
If I didn’t have you then
What will become of me?
If I had never met you girl
How would my life be?
Would I be the same?
If I’d been loving another name
Kamar & Padang Ilalang. September yang baru nyaris gerimis.
Posted by kyRa at 11:28 PM 0 comments
Friday, September 09, 2011
Dihargai
Posted by kyRa at 10:15 PM 3 comments
Wednesday, September 07, 2011
Sesuatu
Sesuatu.
Yang berlalu, dan sudah lama tak kentara. Sebuah jejak yang pernah saya tapaki. Sebuah langkah yang pernah saya derapi. Dua tahun lalu, ketika subuh tak sebening biasanya dan senja tampak enggan menjingga. Saya tiba-tiba jadi tak suka malam, sementara insomnia masih melekat, dan rutinitas saya padat yang kemudian menyita malam-malam saya untuk selalu terjaga, membuat saya selalu mengingat--bahkan memikirkan--jingga yang sudah saya tak sukai--benci.
Ia sesuatu, hanya sesuatu, bukan Sesuatu. Biasa, tak istimewa.
Saya jadi kehilangan minat untuk menulis, apalagi berpuisi. Tak tertarik pada kata. Huhh~ rasanya malas segala-gala. Jingaa menyapa, saya abaikan saja. Saya lelah. Malas, dan kehilangan minat terhadapnya. Tapi sialnya masih saja menanti jingga menatap saya. Mungkin saya terlihat mengiba, tapi buat saya jingga sudah kelewatan setelah jingganya memudar. Dan saya jengah.
Saya kecewa pada diri sendiri. Mengapa saya pernah serapuh itu. Sahabat saya bilang, "Jingga tak lagi pantas untukmu...". Saya masih bersikukuh waktu itu meskipun sudah membencinya. "Tidak usah mempertahankan sesuatu yang sudah tak mau dipertahankan." lanjutnya. Saya mencerna perlahan kata-kata perempuan baik di sebelah saya. Kali lainnya ia yang baik mengirimiku sms: move on, and step forward!
Saya bersyukur karena sempat melalui malam-malam yang tak membiru (hehe, hanya sedikit mengharu biru), membuat saya belajar banyak hal. Mungkin rasanya sulit hari-hari itu, tapi abrakadabra hanya dengan sekali 'saat itu' saya sudah memperoleh banyak hal, terlalu banyak. Dan saya bersyukur untuk itu, Tuhan.
Dan ketika waktu tak terasa sudah berlalu cepat, saya harus mengalami hal yang hampir sama, ah..tidak, berbeda, hanya sedikit sama. Untuk itu, saya ternyata merasa jauh lebih kuat dari sebelumnya. Saya merasa biasa saja menghadapinya, karena saya pernah mengalami yang 'lebih' dari itu. Tuhan memang selalu lebih tahu, lebih mengerti. Sejauh apa kita mampu bertahan. Seberapa kuat kita untuk bersabar. Tuhan lebih tahu batasan yang kita punya.
Inilah Sesuatu itu.
And I'm here after moved on and stepped forward.
Semoga Tuhan Menyukai Kita.
Posted by kyRa at 8:27 PM 0 comments
Gelas
Gelas menggelinding
katakata di dalamnya tumpah
berserakan kemanamana
aku kesulitan mengisinya kembali
kini kan ku isi dengan tawa & semangat
itu kenapa lebih sulit dari sekedar mengisi serapah
kini gelasku setengah isi
sisanya menarinari
Kamar. Melihat gelas setengah kosong. Tak menggelinding.
Posted by kyRa at 10:37 AM 0 comments
Wednesday, August 31, 2011
Senja Untuk Malam
Malam ini kau titipkan senja pada langit.
Langit terang, di atasku jingga yang menyelimuti.
Indah, aku tahu, itu salam rindu darimu.
Kau tahu, jingga itu sekarang menempel di pipiku.
Posted by kyRa at 10:44 PM 0 comments
Labels: Senja
Wednesday, August 24, 2011
We're All Waiting for Something
Ada kalanya saya pun pernah menunggu. Bahkan lebih lama dari itu. Menunggu sms yang tak kunjung berbalas. Menunggu kabar. Menunggu jawaban, meski hanya sekedar ya atau tidak. Menunggu dijemput. Menunggu dihubungi. Sementara masih menuntaskan pekerjaan, dan saya menunggumu untuk pulang. Ingin sekali-kali diajak jalan duluan oleh pacar, dan saya tetap menunggu. Saya coba tersenyum, walau merengut juga kadang-kadang. Semoga dengan menunggu saya bisa belajar menambah sedikit dari kesabaran yang saya sanggupi.
Terima kasih sudah mau menunggu saya, dengan cara yang istimewa.
Dan smoga kamu mau mengerti, senyum diantara keduanya.
Posted by kyRa at 10:30 PM 2 comments
Sombong...
Mungkin kurang lebih itu yang diucapkan senja padaku.
Beberapa hari belakangan, aku terlarut dengan rutinitas di luar rumah. Pagi hingga larut, tak tersisa waktu untuk sekedar menyapa senja. wajar saja ia sebut aku sombong. Tak apa, biar ia tak jengah. Dan hari ini, kujumpai lagi senja. Senja yang sendiri, tak ada hujan. Hujan katanya sedang sibuk sendiri.
Kuletakkan dua potong roti di meja kecil bersama secangkir teh panas. Sepotong tlah kumakan habis.
Sluuuurp...
Terkejut, kutengok cangkir teh sudah setengah kosong, dan dilanjutkan dengan piring roti yang bersih hingga ke remehnya. Kulirik, Senja mengerling padaku genit.
Posted by kyRa at 8:42 PM 0 comments
Labels: Senja
My Monday
rintik menyapa
harum tanah
seperti kentang panggang
daun sibuk bergemerisik
menghitung angin satusatu
ramadhan masih berlari,
hampir berlalu
aku masih merindu sekuat kalbu
semoga selalu
begitu
ternyata mimpi,
suhu pagi ini meninggi
yang tercium bukan harum tanah,
tapi debu
ya sudah, biar saja besok kuciumi mendung bergantian
Posted by kyRa at 4:55 AM 0 comments
Monday, August 22, 2011
Puisi Buku
Barisan buku
rubuh
satusatu
sanasini debu
ngambek!
marah,
lama tak terurus
sementara sibuk dengan novelnovel baru
Posted by kyRa at 10:38 PM 0 comments
Malam Merindu
Posted by kyRa at 12:24 AM 0 comments
Wednesday, August 17, 2011
Jika Diam, Hati Mengalir Seperti Air
Posted by kyRa at 9:50 PM 0 comments
Labels: kata
Saturday, August 13, 2011
Garlic Bread
- Short Bruccetta, slice into + 10 pcs
- Butter, melting
- Cheese
- Saussage
- Garlic
Posted by kyRa at 10:57 PM 1 comments
Kata #1
Posted by kyRa at 9:03 PM 0 comments